Pengisapan debu/serbuk
Debu dari bahan-bahan seperti cat yang mengandung timbal, beberapa jenis kayu, bahan mineral dan logam dapat berbahaya bagi kesehatan. Menyentuh atau menghirup debu tersebut dapat mengakibatkan reaksi alergi dan/atau
penyakit saluran pernapasan bagi pengguna atau orang yang berada di dekatnya.
Beberapa debu tertentu seperti misalnya debu kayu pohon ek atau pohon fagus
silvatica dianggap dapat mengakibatkan penyakit kanker, terutama dalam campuran
dengan bahan-bahan tambahan untuk pengolahan kayu (kromat, obat pengawet kayu). Bahan-bahan yang mengandung asbes hanya boleh dikerjakan oleh orang-orang yang ahli.
- Gunakanlah hanya pengisap debu yang cocok untuk mengisap bahan yang dikerjakan.
- Pastikan terdapat ventilasi udara yang baik di tempat kerja.
- Dianjurkan untuk memakai masker anti debu dengan filter kelas P2.
Taatilah peraturan-peraturan untuk bahan-bahan yang dikerjakan yang berlaku di negara Anda.
- Hindari debu yang banyak terkumpul di tempat kerja. Debu dapat tersulut dengan mudah.
Ekstraksi otomatis dengan kantong debu
Saat melakukan pengerjaan yang lebih ringan, kantong debu (aksesori) (10) dapat disambungkan. Pasang nozel kantong debu dengan kuat ke saluran pembuangan (9). Kosongkan kantong debu (10) tepat pada waktunya untuk memastikan ekstraksi debu yang optimal .
Ekstraksi debu eksternal
Pasang slang pengisap pada saluran pembuangan (9).
Sambungkan slang pengisap dengan pengisap debu. Ikhtisar untuk menyambungkan berbagai pengisap debu dapat dilihat di bagian akhir panduan ini.
Mesin pengisap debu harus sesuai dengan bahan yang dikerjakan.
Gunakanlah mesin pengisap khusus saat mengisap debu yang sangat berbahaya bagi kesehatan, pemicu kanker, atau debu yang sangat kering.